Lubang Resapan Biopori |
MENGENAL LUBANG RESAPAN BIOPORI
Lubang resapan biopori
merupakan lubang yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10
sentimeter dan dalam 1 meter. Lubang lalu diisi dengan sampah organik untuk
memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah saluran – saluran di bawah tanah
yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah, seperti cacing dan rayap atau oleh akar
tanaman. Dengan adanya biopori, akan meningkatkan kemampuan tanah meresap air
hujan. Metoda ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari
IPB.
Secara alami,
biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas
organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah.
Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air
hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam
tanah melalui lubang tersebut. Prinsipnya, peningkatan daya resap air pada
tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk
menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian
dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori – pori
didalam tanah.(www.biopori.com)
Biopori
dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang
biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira – kira 30 cm, jarak antar
lubang sekitar 50cm-100cm. Langkah – langkah pembuatannya adalah sebagai
berikut :
1.
Cari lokasi yang tepat untuk membuat
lubang LRB, yaitu pada daerah air hujan yang mengalir seperti taman, halaman
parker, dan sebagainya.
2.
Tanah yang akan dilubangi disiram dengan
air supaya mudah untuk dilubangi.
3.
Letakkan mata bor tegak lurus dengan
tanah untuk memulai pengeboran.
4.
Lubangi tanah dengan bor Biopori, ( bor
Biopori adalah bor untuk tanah mineral), dengan menekan bor ke kanan sambil
diputar kekanan hingga bor masuk kedalam tanah.
5.
Untuk memudahkan dalam pengeboran,
lakukan penyiraman dengan air selama pengeboran.
6.
Setiap kurang lebih 15 cm atau sedalam
mata bor berhenti, tarik mata bor sambil tetap diputar kearah kanan, untuk
membersihkan tanah yang berada di dalam mata bor.
7.
Bersihkan tanah dari dalam mata bor
dengan menggunakan pisau atau alat tusuk lainnya, dimulai dengan menekan tanah
dari sisi dalam mata bor sehingga tanah mudah dilepaskan.
8.
Lakukan terus proses perlubangan tanah
berulang – ulang hingga mencapai kedalaman kurang lebih 100 cm
9.
Apabila tanah berbatu atau krikil,
sehingga terhambatnya pengeboran, maka pengeboran dapat dihentikan hingga
kedalaman yang bisa ditembus oleh mata bor saja, walaupun hanya mencapai
kedalaman kurang lebih 50 cm.
10.
Isi dengan sampah organik yaitu bahan – bahan
yang mudah terurai oleh fauna tanah, misalnya daun, rumput, dan sisa – sisa
makanan.
Tujuan / fungsi / manfaat / peranan lubang
resapan biopori adalah sebagai berikut:
1.
Memaksimalkan air yang meresap ke dalam
tanah sehingga menambah air tanah.
2.
Membuat kompos alami dari sampah organik
daripada dibakar.
3.
Mengurangi genangan air yang menimbulkan
penyakit.
4.
Mengurangi air hujan yang dibuang
percuma ke laut.
5.
Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6.
Maksimalisasi peran dan aktivitas flora
dan fauna tanah.
7.
Mencegah terjadinya erosi tanah dan
bencana tanah longsor.
Untuk menghindari bahaya terperosok
dan longsoran tanah pada lubang resapan biopori, bisa dilakukan dengan :
1.
Beri paralon (pipa pvc) seukuran lubang
dengan panjang 10-15 cm
2.
Bila diperlukan, tambahkan penyemenan (
campuran semen dan pasir) di sekeliling mulut lubang
3.
Bila daerah lubang sering dilalui orang,
tutup lubang dengan kawat atau jaring
(sumber : Kementrian Negara Lingkungan Hidup)