Rabu, 17 April 2013

Mengenal Lubang Resapan Biopori

Lubang Resapan Biopori


MENGENAL LUBANG RESAPAN BIOPORI
Lubang resapan biopori merupakan lubang yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 sentimeter dan dalam 1 meter. Lubang lalu diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah saluran – saluran di bawah tanah yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah, seperti cacing dan rayap atau oleh akar tanaman. Dengan adanya biopori, akan meningkatkan kemampuan tanah meresap air hujan. Metoda ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari IPB.

Secara alami, biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut. Prinsipnya, peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah  dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori – pori didalam tanah.(www.biopori.com)

Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira – kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50cm-100cm. Langkah – langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1.      Cari lokasi yang tepat untuk membuat lubang LRB, yaitu pada daerah air hujan yang mengalir seperti taman, halaman parker, dan sebagainya.
2.      Tanah yang akan dilubangi disiram dengan air supaya mudah untuk dilubangi.
3.      Letakkan mata bor tegak lurus dengan tanah untuk memulai pengeboran.
4.      Lubangi tanah dengan bor Biopori, ( bor Biopori adalah bor untuk tanah mineral), dengan menekan bor ke kanan sambil diputar kekanan hingga bor masuk kedalam tanah.
5.      Untuk memudahkan dalam pengeboran, lakukan penyiraman dengan air selama pengeboran.
6.      Setiap kurang lebih 15 cm atau sedalam mata bor berhenti, tarik mata bor sambil tetap diputar kearah kanan, untuk membersihkan tanah yang berada di dalam mata bor.
7.      Bersihkan tanah dari dalam mata bor dengan menggunakan pisau atau alat tusuk lainnya, dimulai dengan menekan tanah dari sisi dalam mata bor sehingga tanah mudah dilepaskan.
8.      Lakukan terus proses perlubangan tanah berulang – ulang hingga mencapai kedalaman kurang lebih 100 cm
9.      Apabila tanah berbatu atau krikil, sehingga terhambatnya pengeboran, maka pengeboran dapat dihentikan hingga kedalaman yang bisa ditembus oleh mata bor saja, walaupun hanya mencapai kedalaman kurang lebih 50 cm.
10.   Isi dengan sampah organik yaitu bahan – bahan yang mudah terurai oleh fauna tanah, misalnya daun, rumput, dan sisa – sisa makanan.
 
Tujuan / fungsi / manfaat / peranan lubang resapan biopori adalah sebagai berikut:
1.      Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2.      Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3.      Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4.      Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5.      Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6.      Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7.      Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.

Untuk menghindari bahaya terperosok dan longsoran tanah pada lubang resapan biopori, bisa dilakukan dengan :
1.      Beri paralon (pipa pvc) seukuran lubang dengan panjang 10-15 cm
2.      Bila diperlukan, tambahkan penyemenan ( campuran semen dan pasir) di sekeliling mulut lubang
3.      Bila daerah lubang sering dilalui orang, tutup lubang dengan kawat atau jaring
(sumber : Kementrian Negara Lingkungan Hidup)